🌩️ Cara Mendapatkan Hati Seorang Santri

Hatihati, jangan membanjirinya dengan perhatian berlebih, namun jangan pula membuatnya merasa diabaikan. Sesekali, biarkan dia tahu betapa berartinya dia dalam hidupmu. Sampaikan rasa sayangmu dengan tulus, bukan hanya karena kamu menginginkan sesuatu darinya (misalnya ketika kamu membutuhkan izinnya untuk menonton pertandingan basket atau menginginkannya menciummu). Padaartikel cara mendapatkan hati santri kemarin mungkin rasanya belum cukup supaya doi benar-benar menjadi teman sekaligus partner hidup. Bagi kamu para kaum hawa mendambakan untuk mendapatkan seorang pendamping hidup atau suami seorang santri memang sebuah kebahagiaan bahkan sebuah ketenangan tersendiri 1 Jadilah diri sendiri. Cara memikat hati wanita yang paling utama, tapi kerap dilupakan ialah menjadi diri sendiri. Saking inginnya menarik hati perempuan yang disukai, para laki-laki terkadang 'berubah wujud' menjadi sosok lain yang dianggap lebih membuat pujaannya terpesona. Padahal faktanya, perempuan lebih suka dengan sosok yang apa Terdapatberbagai macam proses penyembuhan hati atau self-healing yang dapat dicontoh dari kehidupan para santri, antara lain: 1. Budaya Ikhlas atau Nrimo Ing Pandum. Ikhlas adalah sikap menerima dengan lapang dada atau menerima kehidupan dengan apa adanya tanpa mengharapkan segala sesuatu dari orang lain. Dengankondisi yang sangat rileks, santri akan bisa bercerita dengan tenang dan lepas. Dari cerita-cerita yang diungkapkan, kita bisa menangkap apa yang diinginkan oleh santri tersebut yang bisa kita masuki motivasi-motivasi. Terkadang santri baru merasakan penat yang memuncak sehingga mengajaknya berkeliling akan membuat sedikit fresh. 6. Kamimencoba tak lengah, berusaha menyikapi. Ceramah pun dimulai. Menggunakan nada khas emak-emak, si sulung pun mendengarkan dan akhirnya menurunkan intonasi, bersiap menyerah. "Iya deh bu diganti aja, gak apa-apa. Terserah ibu." "Naaah gitu dong anak sholihnya ibu. Besok dikirim buah aja yaa nak, silahkan dibagi-bagi." HALAMAN : 1. Trikkedua adalah selalu membuat bahasa tubuh yang halus saat berkomunikasi dengannya. Tatap seluruh wajah bos (bukan hanya matanya agar tak terkesan menantang). Senyumlah dan anggukkan kepala sebagai tanda kamu selalu memperhatikan kata-katanya. Sikap seperti ini mungkin remeh, tapi menjadikan orang lain merasa lebih berarti. InilahCara Ampuh Mendapatkan Hati Seorang Libra! 1. Rawat diri dan ubah penampilanmu sesuai gayanya. Libra tergolong orang-orang yang idealis dan perfeksionis, baik dari segi fisik maupun materi. Sehingga, untuk setiap segmen dalam hidupnya harus—selalu—sesuai dengan apa yang telah menjadi "standar" atau preferensinya. Halini bisa membuat kita tidak sabar dan cara paling sederhana untuk menghadapinya adalah dengan menarik napas dalam-dalam. Ini adalah salah satu cara relaksasi yang paling sederhana. Cukup tarik napas dan buang secara perlahan. Lakukan rangkaian ini selama tiga hingga empat detik dan buat jeda sebelum mengambil napas berikutnya. Jikadiibaratkan dalam quotes santri untuk guru tersayang yang satu ini, keberadaannya bagaikan ujung tombak yang akan menentukan seperti apakah generasi muda nantinya. 12. Membuat Percaya. Guru sejati adalah guru yang bisa membuat santri percaya akan kemampuannya sendiri, dan bangga melihat perkembangan santrinya sekecil apa pun. Perasaanwas-was adalah bentuk gangguan syetan kepada hati seorang hamba dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT hingga hamba itu meninggalkannya. Perasaan was-was ini akan terus muncul jika tidak ada suatu pertentangan dari diri hamba tersebut. Pagiini saya mendapatkan kisah sedih dari seorang sahabat tentang kematian seorang santri di Sumatra yang diakibatkan penganiayaan santri lainnya. Ini sungguh memprihatinkan kita sebagai pengasuh asrama sekaligus cambuk bagi kita untuk memperbaiki pola pengasuhan kita. Santri bergerak dari Hati. Santri cenderung lebih mentaati aturan R4bXNX. Cara Mendapatkan Suami Santri Pada artikel cara mendapatkan hati santri kemarin mungkin rasanya belum cukup supaya doi benar-benar menjadi teman sekaligus partner hidup. Bagi kamu para kaum hawa mendambakan untuk mendapatkan seorang pendamping hidup atau suami seorang santri memang sebuah kebahagiaan bahkan sebuah ketenangan tersendiri Dimana banyak kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh seorang santri yang belum tentu dimiliki oleh lelaki yang belum pernah mondok di Pesantren. Silahkan simak artikel lengkap tulisan kami tentang kelebihan santri Namun perlu diketahui pula, jika tips dan trik cara mendapatkan suami santri ini sebelumnya kami himbau atau disclaimer terlebih dahulu agar tidak salah paham Supaya tidak ada dusta diantara kita, maksudnya jika para akhwat sekalian telah menerapkan tips-tips yang kami berikan dibawah ini akan menjamin kamu bisa mendapatkan seorang suami santri Dan setelah mendapatkan suami seorang santri pun, kami himbau sebelumnya; Jika sifat atau akhlak dan ilmu seorang santri tersebut tidak seperti apa yang kamu mau Pada dasarnya, seorang santri pun adalah manusia. Dan manusia sejatinya perpaduan antara malaikat dan hewan. Terkadang ia bisa sebaik malaikat atau bahkan sebuas hewan. Tidak salahnya kita berikhtiar untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Selebihnya serahkan pada pemilik hati itu sendiri, yaitu Allah Subhanahu wa ta'ala. Perbanyak berdoa, siapapun kelak yang akan menjadi suami atau pendamping hidup mu. Itulah jodoh yang di amanah kan oleh Allah ta'ala. Oke kita langsung saja pada pembahasan utama kita yaitu cara mendapatkan suami santri. Setelah membaca disclaimer diatas, semoga kamu telah memahaminya. Cara Mendapatkan Suami Santri 1. Temukan Santri Cara pertama mendapatkan suami seorang santri yaitu temukan santri itu sendiri. Cara ini dilakukan untuk mu mungkin dilingkungan mu yang jarang ditemui santri, atau jauh dari Pondok Pesantren. Cara ini bisa kamu lakukan melalui internet atau sosial media bahkan pergi kesebuah daerah dimana santri berada. Tapi ingat, meski melalui sosial media bukan berarti kamu percaya begitu saja Namun perlu diperhatikan terlebih dahulu dari status, foto-foto yang ia posting, bio sosmed nya. Atau kalau kamu belum yakin, kamu bisa baca artikel tentang ciri-ciri santri yang pernah kami tulis sebelumnya Jangan sampai meski status, bio dan foto-fotonya santri, padahal cuma santri karbitan. Cari santri yang memang benar-benar santri tulen. Karena santri tulen insyaAllah ia benar-benar tau bagaimana melayani istri semestinya. 2. Mesantren Cara kedua cara mendapatkan suami santri yaitu ya mesantren. Karena dari mesantren atau mondok itu sendiri kamu akan benar-benar mengetahui sekaligus memahami sifat dan sikap seorang santri. Di Pesantren kamu bisa memilah milih tipe atau kriteria seorang santri yang seperti apa, bagaimana. Silahkan baca juga artikel kami tentang tipe-tipe santri Disana sudah kami jelaskan panjang lebar tipe-tipe santri putra. Kamu bisa memahami santri dari sudut pandang dan pengalaman wakilsantri. Dan biasanya pun di Pesantren itu sendiri kita bisa meminta jodoh seorang santri dengan minta dijodohkan langsung kepada ustadz. insyaAllah pilihan dari Kiyai dan Ustadz selagi niat kita suci kelak akan membawa keberkahan tersendiri. 3. Tidak Pacaran Cara selanjutnya cara mendapatkan suami santri yaitu dengan tidak pacaran, no way! Stop pacaran, apalagi sampai membuat status di sosmed atau WhatsApp dengan status nama laki-laki bukan muhrimnya. Jika kamu melakukan ini, bahkan sedang berpacaran. Segera putuskan pacarmu! Seorang santri sangat sangat kurang menyukai wanita yang lebay seperti ini. Menyematkan nama laki-laki yang bukan mahramnya di status WhatsApp atau sosial media. Saya pun kerap menghindari wanita yang kadang posting di sosial media bersama yang bukan mahram nya. Meski bukan pacar atau hanya sekedar jalan-jalan. Terkadang fikiran negatif berdatangan karena sikap seorang wanita yang terlalu vulgar di sosial media. 4. Jadi Pemalu Sifat pemalu memang sifat yang harus dimiliki oleh seorang perempuan. Wanita pemalu menandakan wanita tersebut sangat waspada dengan gerak-geriknya, tindak-tanduknya pada kemaksiatan. Sifat pemalu inilah yang terkadang membuat seorang santri menjadi penasaran, membuat santri merasa ingin menjaganya. Malu disini bukan berarti malu dalam segala hal, namun seperti yang saya sebutkan diatas yaitu malu dengan Allah terhadap sebuah kemaksiatan. Buat seorang santri penasaran dengan rasa malumu dan menjaga kehormatan diri. Coba jual mahal sedikit pun bisa menambah penasaran santri itu sendiri. 5. Batasi Pergaulan Membatasi pergaulan disini buka berarti kamu harus kuper, tidak. Membatasi pergaulan disini berarti setidaknya, kurang-kurangi pergaulan mu dengan lingkungan yang kurang baik bahkan negatif. Mungkin yang tadinya kamu lebih sering hangout bareng temen-temen random, campur laki-laki dan perempuan kalau bisa dikurangi. Mungkin memang tidak ada maksud bahkan tidak ada rasa dengan laki-laki tersebut. Namun dikhawatirkan menjadi fitnah yang bisa membuat ilfill santri. 6. Tidak Arogan Gosip, menggunjing seseorang, berkata-kata negatif atau bahkan sering mengeluh bukanlah sifat yang baik untuk dimiliki oleh seorang wanita dambaan santri. Tidak Arogan disini sama layaknya poin keempat pemalu diatas. Kurang-kurangi sifat seperti ini. Sebenarnya sifat arogan pada wanita itu sendiri tidak disukai oleh lelaki yang bukan santri sekalipun. Jangankan wanita, saya sebagai lelaki pun memang kurang menyukai teman sesama laki-laki yang arogan. 7. Posting Keagamaan Siapa sih orang yang tidak tenang ketika melihat status atau postingan kita di sosial media penuh dengan nasehat-nasehat dari kutipan ayat Alquran dan sunnah hingga nasehat para ulama Dimana didalamnya kita saling mengingatkan dan menasehati. Dengan seperti itu insyaAllah santri yang berteman dengan kita, melihat setiap share yang kita lakukan berbau hal-hal positif sedikit demi sedikit akan mulai tertarik. Jangan terlalu sering Selfi bahkan memperlihatkan aurat. Kalau pun ada segera hapus, posting hanya foto-foto quote. Jika pun ingin posting wajah cukup satu atau dua foto. 8. Tidak Manja Sifat manja memang sifat yang lumrah bagi wanita. Namun manja yang kami maksud manja yang sedikit-sedikit mengeluh Kurang bersyukur, ingin melihat terus keatas. Menyukai hal-hal yang mewah. Jika sifat tersebut masih ada, lupakan saja mendambakan suami santri. Santri hidupnya sangat sederhana. Santri sangat menjunjung kesederhanaan. Kesederhanaan disini bukan berarti tidak mampu, tapi lebih memilah milih mana yang mudhorot dan mana yang bukan. 9. Tawakal Cara mendapatkan suami santri yang terakhir yaitu tawakal pada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan cara berdoa, ikhlas dan sabar. Jika kelak memang jodoh kita nantinya adalah seorang santri, maka perbanyak bersyukur. Nikmati segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki. Jangankan kamu mungkin yang bukan seorang santriah atau belum pernah mondok. Seorang santriah itu sendiri pun terkadang ingin memiliki jodoh seorang santri namun takdir belum memihak padanya Padahal doa, ikhtiar sudah dilakukan. Memang seperti itulah jodoh. Sesulit apapun usaha, sebanyak apapun doa, jika memang bukan jodohnya mau seperti apa? Kesimpulan Dulu pun saya dekat dengan seorang perempuan yang sama juga seorang santriah. Orang tua kita sudah saling mengenali. Hingga masa dimana waktu saya ingin menikahinya, ia lebih memilih karirnya di dunia pendidikan dan menyarankan untuk menunda pernikahan hingga beberapa tahun. Maka dari itu saya lebih baik mengundurkan diri. Padahal saya sudah memberikan alternatif pilihan. Pada dasarnya jika memang ia jodoh kita tentu Allah akan mempermudahkan kita dalam segala urusan. Ingat! Sebaik-baik wanita adalah yang murah maharnya, namun mahal kehormatannya. Silahkan di share supaya lebih banyak akhwat yang mendambakan suami santri juga mengetahui tips ini. Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar. Mungkin poin apalagi yang bisa sahabat wakilsantri tambahkan tentang cara mendapatkan suami santri, silahkan tulis di kolom komentar dibawah ini. Wallahu'alam Cara Mendapatkan Suami Santri Anda sedang berniat atau telah berjuang untuk mendapatkan jodoh anak pesantren? Jika iya maka tips dari kami tampaknya akan sangat berguna bagi Anda. Di artikel ini kami akan sedikit mengulas mengenai tips cari jodoh anak pesantren. Penasaran kan? Berikut ulasannya!Pantaskan DiriDekati KyainyaDekati AyahnyaMeminta Bantuan Orang TerdekatnyaPerbanyak DoaPantaskan DiriSudah menjadi fitrah, biasanya manusia ingin kumpul dan berintekrasi secara intens dengan orang yang memiliki kesamaan derajat dengannya. Seorang ilmuwan tentu mereka gemar berinterkasi dengan sesama ilmuwan. Para pengusaha tentu setiap harinya gemar berkomunikasi dengan para pengusaha terkecuali para santri/wati. Mereka pun gemar untuk berkumpul bersama yang sederajat dengannya. Apalagi pernikahan merupakan suatu perbuatan seumur hidup. Karenanya tentu seorang santri/wati pun ingin memiliki jodoh yang sederajat atau setidaknya jodohnya itu bukan dari kalangan individu yang gemar bagi Anda yang ingin berjodoh dengan santri/wati, maka pantaskanlah diri Anda. Perbanyak ibadah kepada Allah, tambahlah ilmu agama Anda, dan jauhi segala kemaksiatan! Hanya saja yang patut diperhatikan, jangan sampai anda beribadah meninggalkan maksiat tersebut dengan niat untuk jodoh! Melainkan harus berniat lillaahi ta’ KyainyaKhusus bagi Anda yang sedang mencari jodoh seorang santriwati, mendekati Kyai adalah salah satu jalan pintas terbaik. Hal ini dikarenakan di berbagai pesantren, khususnya pesantren tradisional tradisi perjodohan oleh Kyai masih sering dilakukan. Karenanya Anda bisa mencoba mencari tahu siapa Kyai dari santriwati setelah itu cobalah berkomunikasi dengan sang Kyai, beritahu bagaimana profil hidup Anda. Kemudian sampaikan apa alasan Anda ingin menikahi santriwati tersebut. Jika Anda mampu menyampaikan alasan-alasan Anda dengan baik kepada Kyai, tentu sang Kyai akan mempertimbangkan dan menikahkan Anda dengan santriwati yang Anda AyahnyaMasih bagi yang sedang mencari santriwati, cara yang paling ampuh adalah dengan mendekati Ayahnya. Sudah mafhum diketahui, bahwa Ayah adalah cinta pertama bagi seorang anak perempuan. Karenanya jika Anda mampu merebut hati ayah dari santriwati yang anda inginkan, maka sudah hampir dipastikan Anda dapat menikah dengan pujaan hati yang bisa langsung mampir ke rumah Ayah santriwati tersebut. Disana Anda bisa menyampaikan profil hidup Anda selama ini, kenapa ingin menikahi putri sang Ayah, latar belakang keluarga Anda, dan rencana kedepan bila Anda jadi menikah dengan santriwati idaman Anda. Jika Ayah putri tersebut merasa sreg dengan Anda, maka 95% kemenangan sudah berada di depan Bantuan Orang TerdekatnyaJika Anda merasa belum siap mental untuk bicara langsung dengan Kyai atau ayahnya, maka meminta bantuan kepada orang terdekat target santri yang diinginkan pun bisa jadi pilihan yang sangat membantu. Anda dapat meminta bantuan kepada sahabatnya, temannya adiknya, dan gaulnya sih “dicomblangin”. Maksudnya nanti orang terdekat tersebut akan memanas-manasi santri yang diinginkan untuk berjodoh dengan Anda. Selain itu Anda juga bisa meminta “mak comblang” tersebut untuk memuji kelebihan Anda dihadapan santri target yang Anda DoaDalam islam, doa memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan mulia. Dalam beberapa hadits disebutkan bahwa doa adalah senjatanya orang beriman. Artinya dengan doa, apapun bisa kita raih dan dapatkan. Tentu dengan dibarengi dengan usaha dan tawakkal kepada terkecuali dengan mendapatkan jodoh yang Anda harapkan. Jika Anda selama ini belum berhasil dalam mencari jodoh anak pesantren baik santri maupun santriwati sebagai pendamping hidup, maka boleh jadi itu disebabkan kurangnya doa yang anda panjatkan kepada Tuhan Semesta itulah perbanyak doa kepada Allah. Sebab Allah lah yang bisa membantu Anda dalam mendapatkan jodoh yang terbaik. Dialah juga yang mampu membolak-balikkan hati manusia. Siapa tahu dengan berdoa kepada Allah dengan ikhlas, hati santri/wati yang awalnya menolak Anda berubah menjadi setuju dan bersedia menikah dengan sudah siap berjuang untuk mendapatkan hati sang pujaan? Mudah-mudahan, niat Anda untuk cari jodoh anak pesantren dapat jugaPesantren Terbaik di SukabumiKata-kata Kangen Pondok Pesantren Jakarta – Sebagai orang yang sedang menuntut ilmu, santri diwajibkan untuk menjaga diri dari segala hal yang membuat Allah murka yang menyebabkan diangkatnya ilmu dari dirinya. Keberkahan dan kebermanfaatan ilmu yang didapat tergantung seberapa besar ia menjaga adab sebagai seorang santri, dalam Muqaddimah Majmu’ Syarah Al-Muhadzab disebutkan beberapa hal yang menjadi adab seorang santri. Fokus Menggapai Ridha Allah SWT Tidak untuk mendapatkan perkara duniawi, seperti kekayaan, jabatan, ketenaran, atau tujuannya hanya ingin mengungguli teman sekelasnya. Disinilah pentingnya untuk terus memperbaharui dan menata niat setiap saat, karena lautan tidak selalu tenang, terkadang angin merubah arah haluan. Dalam hal ini Imam Asy-Syafi’i memberikan teladan dalam ucapan beliau, “Saya ingin, semua orang yang belajar ilmu ini untuk tidak menisbatkan satu huruf pun kepada saya”. Bersikap Baik Menjaga perilakunya dengan senantiasa bersikap dengan sikap yang baik. Mulai dari hal yang mudah, dengan memperlihatkan wajah yang ramah, ringan tangan dalam membantu teman seperjuangan, bersabar atas perilaku yang kurang menyenangkan, dan mengurangi banyak bercanda. Menjaga Diri dari Penyakit Hati Menata hati agar tidak ternodai dengan penyakit hasad, riya, bangga dengan diri sendiri, atau memandang remeh orang lain. Kata Imam Nawawi, penyakit ini yang paling banyak menimpa santri yang tidak bisa menjaga hati. Imam Nawawi memberikan solusi, untuk menyembuhkan penyakit riya, seseorang harus yakin bahwa makhluk tidak akan bisa memberikan ia keuntungan maupun kerugian, jadi untuk apa beribadah dengan tujuan mendapat perhatian mereka?! Jadi, jangan membuat diri lelah demi perhatian mereka. Badan sudah lelah belajar, perhatian dari makhluk tidak didapat, pahala jatuh berguguran, dan mendapatkan murka Allah, rugi jika penyakit riya ini terus menempel di hati. Adapun penyakit berbangga dengan diri sendiri, kata Imam Nawawi, seseorang harus yakin bahwa semua yang diberikan oleh Allah, baik itu ilmu, harta atau apapun itu, semuanya merupakan karunia Allah. Manusia hanya meminjam untuk digunakan sementara, Allah bebas untuk memberi apapun dan mengambil apapun, semuanya adalah milik-Nya. Oleh karena itu, tidak boleh seseorang berbangga dengan barang yang ia tidak pernah miliki. Sedangkan pandangan yang meremehkan orang lain, kata Imam Nawawi, ia harus belajar adab yang diajarkan Al-Quran. Dalam Al-Quran Allah menyebut yang paling mulia adalah orang yang bertakwa. إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ Artinya “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.” QS. al-Hujurat 13 Dalam ayat lain Allah menyebutkan bahwa hanya Allah yang mengetahui siapa yang paling bertakwa, هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ Artinya “Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.” QS. An-Najm 32 Karena kita tidak tau siapa yang paling bertakwa, bagaimana bisa kita memandang orang lain dengan pandangan remeh? Bukankah akhir kehidupan setiap orang masih misteri? Bisa jadi yang hari ini bermaksiat berakhir dengan amal shaleh, bisa jadi juga yang hari ini sibuk beribadah hidupnya berakhir dengan maksiat. Semoga Allah berikan kita akhir yang baik. Menjalankan Sunah Senantiasa menjaga zikir yang diajarkan oleh syariat, mulai dari tasbih, tahlil, maupun shalawat. Karena tidak dipungkiri, bahwa ilmu akan lebih bercahaya dengan zikir. Al-Habib Lutfi bin Yahya mengatakan bahwa shalawat akan menjadikan ilmu semakin terang. Ini bisa dibuktikan dengan apa yang dilakukan oleh Imam Nawawi yang membaca Shalawat dalam semalam. Imam Ibnu Hajar Al-Haitami membaca Shalawat dalam semalam, sehingga ilmu para ulama tersebut terus bercahaya hingga saat ini. Selain soal intelektualitas yang berkaitan dengan pengetahuan yang luas dan pemahaman yang dalam, seorang santri juga harus berkaitan dengan spiritualitas yang kuat, dengan ibadah yang rajin, dan membersihkan hati dari penyakit. Disinilah pentingnya bermujahadah, agar ilmu yang banyak juga diiringi dengan hati yang bersih. Bersikap Muraqabah Senantiasa merasa diawasi oleh Allah muraqabah baik dalam keramaian maupun kesunyian. Sebagaimana nasihat Syekh Umar Al-Khatib, setiap santri yang mengambil cahaya dari para ulama, berarti dia memikul amanat untuk menjaga cahaya tersebut dengan tidak bermaksiat. Jika orang sudah merasa diawasi oleh Allah, maka ia akan sangat sulit untuk bermaksiat. Menjaga Kehormatan Ilmu Menjaga kehormatan ilmu dengan tidak pergi ke tempat-tempat yang dirasa tidak menggambarkan sosok seorang santri. Namun, jika seandainya ada kebutuhan yang mendorong untuk pergi ke tempat tersebut, maka itu dapat ditoleransi. Menjadikan Ilmu sebagai Prioritas Tidak menduakan ilmu dengan kegiatan lain yang dapat menganggu waktu belajarnya. Seandainya memang terpaksa, maka ia harus melakukan kegiatan itu setelah kewajiban belajarnya usai ia tunaikan. Rajin Menulis Berusaha untuk menulis jika ia mampu. Karena dengan menulis, ia akan berusaha lebih kuat untuk membaca, mengulang, berdiskusi, sehingga akan terlihat detailnya ilmu. Masalah-masalah yang belum terpecahkan akan ia temukan jawabannya ketika ia sedang mengulang pelajaran. Namun, jika ia tidak mampu untuk menulis, lebih baik ia menahan dirinya. Agar tidak memberikan pengaruh buruk terhadap khayalak umum. Terus Belajar kepada Ulama Jika ia sudah memiliki nama yang besar, jangan sampai itu membuatnya segan untuk belajar dengan ulama yang tidak terkenal. Misalnya, Amru bin Syuaib bukanlah seorang Tabi’in, tapi lebih dari 70 Tabi’in belajar dengannya. Diringkas dari Muqaddimah Majmu’ Syarah Al-Muhadzab hal 161-167 dengan beberapa penambahan. Madinah Bu’uts Al-Islamiyah, Kairo Oleh Gus Fahrizal Fadil Editor Daniel Simatupang

cara mendapatkan hati seorang santri